Kader IPK Asahan Berprestasi di Kanca Nasional, Ketua DPD: Saya Bangga

Kader IPK Asahan Berprestasi di Kanca Nasional, Ketua DPD Saya Bangga

topmetro.news – Program yang diselenggarakan oleh Gerakan Wartawan Peduli Pendidikan (GWPP) memilih sebanyak 15 wartawan untuk ikut ambil bagian dari program yang hingga kini sudah masuk Batch ke-IV. Para peserta terpilih  bekerja sebagai wartawan media cetak, televise dan situs berita (siber) online atau dalam jaringan (daring).

Menariknya dari 15 orang orang se-Indonesia tersebut terdapat putra asli kelahiran Asahan yang juga kader IPK.

Ketua DPD Ikatan Pemuda Karya (IPK) Kabupaten Asahan, Hazhar Efendi Ray merasa sangat bangga dan apresiasi, terutama prestasi kader dapat membawa bahkan menaikkan citra nama baik ikatan. Hal tersebut ia ungkapkan di group WhatsApp saat mengetahui ada kader IPK yang berprestasi, Selasa (22/2/2022).

Ketua ormas yang sangat dikenal di daerahnya ini mendukung atas lancarnya kegiatan anggota sesuai fungsi divisi masing-masing. Di struktural organisasi ini ada divisi humas yang menjalankan fungsinya pada bidang kemasyarakatan.

“Semoga lancar rekan juang sampai program liputan itu selesai. Dunia pendidikan adalah sektor penting dalam membangun sumber daya manusia yang handal. Tentunya hal tersebut dapat menjadi modal untuk mengejar cita cita bangsa menuju generasi emas Indonesia Tahun 2045 mendatang,” ungkap Fendi yang memantau program tersebut via jejaringnya.

Peserta yang sempat ditemui di jalan Imam Bonjol Kota Kisaran Kabupaten Asahan, Darmawan menceritakan kepada awak media mengenai prosesnya sampai terpilih menjadi peserta.

Ia menceritakan program ini sudah memasuki hari ke-2 yang panitia laksanakan melalui aplikasi Zoom Meating, (22/2/2022). Semua peserta bersama para mentor nantinya akan di bagi per group.

Seleksi Ketat

“Awalnya saya juga tak menyangka saat menjalani seleksi yang dianggap sangat ketat. Apalagi saingannya adalah awak media terbaik yang tersebar di republik ini,” ucap Darmawan yang sudah menyelesaikan Uji Kompetensinya.

Ia menceritakan ada cerita menarik sebelum lulus sebagai peserta. Sebelumnya ia bersama rekan juang DPD IPK Asahan membagikan sembako kepada masyarakat seputaran Kota Kisaran yang terdampak Covid-19. Banyak masyarakat yang senang ketika dapat paket ini, tak sedikit pula yang mendoakan. Mungkin berkat doa dari mereka sehingga saya sampai sejauh ini.

Mengutip dari situs panitia https://edukasiindonesia.id/ terdapat rincian nama-nama Sebanyak 15 wartawan terpilih menjadi peserta Fellowship Jurnalisme Pendidikan (FJP) Angkatan ke-4.

Tim seleksi pimpinan Nurcholis MA Basyari yang juga Direktur Pelaksana GWPP memutuskan memilih 15 wartawan dari berbagai daerah itu, Jumat (18/2). Program Fellowship Jurnalisme Pendidikan Angkatan IV ini Insyaa Allah akan berlangsung hingga Mei 2022.

Seperti tiga angkatan sebelumnya, kami memang membatasi jumlah peserta per angkatan hanya 15 wartawan/media. Selama mengikuti Fellowship, para peserta akan mendapatkan tunjangan beasiswa.

“Selain mendapatkan materi pelatihan tentang jurnalistik, para peserta FJP GWPP juga akan mendapatkan pengayaan materi tentang pendidikan dari para narasumber berkompeten di bidangnya. Materi pelatihan jurnalistik mencakup aspek ketrampilan, pengetahuan, dan kesadaran etika-hukum pers,” kata Nurcholis yang juga Asesor Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat.

 

reporter | Kiki sitepu

Related posts

Leave a Comment